Wahai SUAMI
renungkanlah..!
Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir
rahasia.
Isteri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah
...
Tidaklah setaqwa Aisyah Tidaklah setabah Fatimah
Justru, Isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang
punya cita-cita menjadi solehah..
Isteri menjadi tanah, kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya
Isteri ternak, kamu gembalanya
Isteri adalah murid, kamu mursyidnya
Isteri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya
Saat isteri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya
Setika isteri menjadi racun, kamulah penawar
bisanya
Seandai isteri tulang yang bengkok, hati-hati
meluruskannya
Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita,
perlunya iman dan taqwa Untuk belajar meniti sabar dan ridho ALLAH Subhannahu Wata'ala karena Memiliki
isteri yang tak sehebat mana Justru Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam Pun bukanlah Sahabat Ali Radhiyallahu'anhu
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi SOLEH.
Aamiin.
Wahai ISTERI
renungkanlah pula..!
Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad
Shallallahu'alaihi wasallam
Tidaklah setaqwa Ibrahim Tidak setabah Ayyub Tidak
segagah Musa Apalagi setampan Yusuf
Justru Suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang
punya cita-cita membangun keturunan yang soleh
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban
bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami nakhoda kapal, kamu pengemudinya
Suami bagaikan pelakon yang nakal, kamu adalah
penonton kenakalannya
Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur
singgahsananya
Sekita suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya
Seandainya suami bengis lagi lancang, sabarlah
memperingatkannya
Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita
perlunya iman dan taqwa Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH Ta'ala
kerana Memiliki suami yang tak segagah mana.. Justru Kamu akan tersentak dari
alpa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di
dalam menjaga
Bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi
SOLEHAH Aamiin.
Justru itu wahai SUAMI dan ISTERI Jangan menuntut terlalu tinggi
Seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya
SUAMI dan ISTERI ingatlah:
Mengapa mendambakan isteri sehebat Khadijah Andai
diri tidak semulia Rasulullah
Tidak perlu isteri secantik Balqis Andai diri tidak
sehebat Sulaiman
Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf Seandai
kasih tak setulus Zulaikha
Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim Andai
diri tidak sekuat Hajar dan Sarah.
MAKA BERSABARLAH, SESUNGGUHNYA SABAR
BERNILAI IBADAH...
bagus sekali mas nasihatnya... bisa menambah keharmonisan antara suami dan istri...
BalasHapusSubhanalloh...
BalasHapusNasehat dan ilmu tak lekang oleh waktu...inspiratif...