Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati.
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
Sejalan dengan itu Kelompok Kerja Guru PAI Kabupaten Gunungkidul mengadakan pelatihan bertemakan Workshop Literasi dan Festival Puisi bagi guru-guru pendidikan Agama Islam SD sekabupaten Gunungkidul yang bertempat di SD Muhammadiyah Al Mujahidin pada hari Selasa-Rabu, 29 -30 Oktober 2019.
Di akhir kegiatan, diadakan festival puisi dari para peserta yang kemudian terpilih juara I, II, III, harapan I, harapan II, dan harapan IV. Pada kesempatan itu juga dipilih peserta berbakat dan peserta favorit. Dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini maka dipilihkan duta-duta literasi puisi yang akan melaksanakan ketugasan dari Quruta Manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar