Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamat,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tndakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
1.17 Meyakini kebenaran kisah
Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
2.17 Menunjukkan sikap rendah hat
sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur'an.
3.17 Memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Meyakini
kebenaran kisah Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
2.
Menunjukkan
sikap rendah hat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqmān sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an.
3.
Memahami kisah
keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
4.
Menceritakan
kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
Bahan Ajar
Siapakah Luqman
Ø Luqmān adalah hamba Allah
Swt. yang s}ālih. Ia tidak menerima
kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah Swt.
kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah Swt.
Ø Dia
berkebangsaan Habsyi berasal dari Kota Sudan.
Ø Pekerjaannya
sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah
dari Allah Swt., sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan
dalam al-Qur’ān.
Ø Luqmān adalah anak dari
Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah
nabi Ibrahim a.s. Luqmān hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi
guru Nabi Dāūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi.
Ø Pekerjaan
Luqmān pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit, dan juga
menggembala domba. Ia kemudian diangkat
menjadi qadhi (hakim).
Ø Luqmān menikah dan
dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih
kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua
yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt.
Luqman Banyak Bersyukur
Dan sesungguhnya telah Kami berikan
hikmah kepada Luqmān, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang
bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji
Pelajaran
yang dapat diambil dari Q.S. Luqmān/31: 12 ialah:
- Luqmān adalah seorang hamba Allah Swt. yang telah
dianugerahi-Nya hikmah, yaitu selalu bersyukur. Luqmān
selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
- Allah
Swt. katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah Swt.),
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah
berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada
kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara,
berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memiliki tempat
tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.
- Allah
Swt. telah menganugerahi Luqmān ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan
halus, akal pikiran, dan pengetahuan luas.
Nasehat Luqman untuk anaknya
1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan
Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil
Q.S. Luqmān/31: 13 berikut!
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqmān berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.
Apa arti mempersekutukan Allah Swt.?
Mempersekutukan artinya menyerupakan
sesuatu dengan Allah Swt.
Misalnya :
- menjadikan
matahari sebagai Tuhan lalu disembah.
- Membuat
batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah.
- Menjadikan
kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.
2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil
Q.S. Luqmān/31: 18 berikut!
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqmān:18).
Ø Ciri-ciri
sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqmān/31: 18 adalah :
1.
memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong),
2.
berjalan di
muka bumi dengan angkuh, dan
3.
membanggakan
diri sendiri.
Ø Luqmān mengajarkan kepada
anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong.
Ø Misalnya
bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh
terhadap orang lain, angkuh, dan merasa hebat sendiri. Misalnya; merasa paling
cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, dan paling hebat. Kalau
berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan
sebagainya.
3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil
Q.S. Luqmān/31: 17 berikut!
Artinya: Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqmān/31: 17).
Contoh-contoh perbuatan baik
Contoh-contoh
perbuatan buruk ( mungkar )
- syirik atau menyekutukan Allah Swt.,
- membenci kedua orang tua,
- membenci bapak dan ibu guru,
- berkelahi,
- mencuri, serta
- berkata kasar dan kotor.
TUGAS
- Tulislah Q.S. Luqmān/31: 17!
- Tulislah arti Q.S. Luqmān/31: 17!
- Ceritakan nasihat Luqmān kepada anaknya yang
terdapat dalam Q.S. Luqmān/31: 17!
Ayo Berlatih
- Jelaskan isi kandungan surat Luqmān.
- Apa saja nasihat Luqmān kepada putranya?
Jelaskan.
- Mengapa kita dilarang menyekutukan Allah Swt.? Jelaskan.
- Ceritakan secara singkat tentang Luqmān.
- Mengapa Luqmān diberi gelar al-Hakim? Jelaskan.
Sumber :
-
Al Qur’an Departemen
Agama RI,2011. Al Hidayah Al Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka, Banten
: Kalim
-
Buku
Guru Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas V / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
-
Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam SD/MI Kelas V /
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
assalamualaikum pak, boleh mintak materi ttg kisah lukman ini pak dan gimana cara mengoploadnya trima
BalasHapusWa'alaikumussalam, bisa WApri
Hapusgimana cara mengopload materi ini pak
BalasHapusboleh mengopload materi kan pak?
BalasHapusAlhamdulilah pak igit visa m3mbantu saya...
BalasHapusbagaimana cara download materi ttg lukman hakim ini pak ? terima kasih
BalasHapus