Kompetensi Dasar
1.3 Meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4.3 Menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.
2. Menunjukkan perilaku rendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
3. Memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4. Menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
Makna Kiamat
Macam-macam Hari Kiamat
1. Kiamat Sugra
Tahukah kalian apa Kiamat Sugrā (kiamat kecil) itu? Kiamat Sugra ialah hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil dapat terjadi di mana saja di atas bumi ini. Kiamat kecil dapat menimpa siapa saja dan di mana saja, seperti kematian seseorang.
Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya, berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali sehingga gunung menjadi gundul, tanah longsor serta membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan banjir.
2. Kiamat Kubro
Kiamat Kubrā (kiamat besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubrā lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan, Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.
Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2, yaitu:
1. Artinya:
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.
Tanda-tanda Hari Kiamat
Tada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun,
Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda hari Kiamat makin dekat melalui
firman-firman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda tanda tersebut adalah
sebagai berikut.
- Banyak
ulama Muslim yang wafat.
- Ilmu
agama dianggap tidak penting.
- Maksiat
makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
- Banyak
laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan
berperilaku seperti laki-laki.
- Banyak
peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini
- Minuman
keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga
menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
- Munculnya
orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.
- Perzinahan merajalela
- Kemaksiatan banyak dilakukan secara terang-terangan
- Jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki
- Aurat diumbar
- Wanita menyerupai laki-laki dan sebaliknya
- Berlomba-lomba menumpuk harta
- Orang tua menjadi budak
- Sering terjadi bencana alam
- Munculnya dajjal
- Munculnya binatang ajaib
- Terbitnya matahari dari sebelah barat
- Turunnya Nabi Isa As.
- Keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj
- Kita
bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
- Kita
bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
- Kita
menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi,
menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memftnah
dan, sebagainya.
- Bersikap
jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
- Selalu
waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.
- Tidak
menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima waktu,
mengerjakan PR, dan sebagainya.
- Jelaskan soal arti Hari Kiamat!
- Jelaskan 4 contoh Kiamat Sugrā!
- Jelaskan 4 tanda akan datangnya hari Kiamat!
- Jelaskan 4 hikmah mempercayai hari Kiamat!
- Jelaskan 4 perbedaan Kiamat Sugrā dan Kiamat Kubrā?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar