Assalamu'alaikum
Sahabat Portal GPAI
Sudahkah putra-putri kita mengenal peristiwa Isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW? Apa itu Isra' dan apa itu mi'raj?
Peristiwa
Isra dan Mikraj yang dialami Nabi Muhammad saw. dilukiskan alam Surah
al-Isra:1, "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya
(Muhammad) pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
Isra'
yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad saw.
berangkat dari Ka'bah di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalam. Jarak Makkah ke
Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya
ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad
saw. mencapainya hanya dalam semalam.
Sementara
itu, mikraj, kenaikan, adalah peristiwa saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis
di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati 7 langit. Nabi akhirnya tiba di
Sidratul-Muntaha, yang merupakan simbol puncak pengetahuan yang paling mungkin
dicapai makhluk. Dalam Surah an-Najm:17, digambarkan, "Penglihatannya
(Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya".
Nabi
Muhammad saw. menerima perintah salat dari Allah untuk umat Islam. Awalnya,
jumlahnya 50 kali sehari. Namun, setiap kali Rasulullah turun, Nabi Musa mengingatkan
beliau bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi diminta meminta keringanan,
hingga tersisa 5 rakaat sehari semalam, dan beliau malu untuk memohon lebih
sedikit lagi. Dalam Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik
(Lings, 2015:190), Rasulullah dilukiskan berkata, "Aku sudah berkali-kali
menghadap Tuhanku, memohon hingga merasa malu".
Nah
untuk lebih jelasnya bisa dikenalkan melalui link berikut ini
https://sites.google.com/guru.sd.belajar.id/isra-miraj
Semoga
bermanfaat
ada postingan LKPD gak pak?
BalasHapus