Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
Kompetensi Dasar
1.11 Menjalankan shalat Tarawih dan tadarus
Al-Qur'an di bulan Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
2.11 Menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi
pemahaman pelaksanaan shalat Tarawih
dan tadarus Al-Qur'an.
3.11 Memahami pelaksanaan shalat Tarawih dan
tadarus Al-Qur'an.
4.11 Mempraktikkan tata cara shalat Tarawih dan
tadarus Al-Qur'an.
Bahan Ajar
A. Pengertian
Salat Tarawih
1.
Salat tarawih adalah salat sunah
yang dikerjakan sesudah salat isya' di malam bulan Ramadan dan dianjurkan
secara berjama'ah.
2.
Salat tarawih hanya
ada di bulan Ramadhan.
3.
Salat tarawih hukumnya
sunah muakkad.
4.
Salat tarawih dilaksanakan sesudah
salat isya' sampai menjelang fajar.
5.
Salat tarawih dianjurkan
dilaksanakan secara berjamaah.
B.
Tata cara Salat Tarawih
1.
Pada masa nabi,
Salat Tarawih dikerjakan sama seperti salat sunah biasa, yang membedakannya
adalah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam,
selanjutnya dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat.
2.
Pada masa khalifah
Umar bin Khattab, Salat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat.
Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan salat witir
tiga rakaat dengan dua kali salam.
3.
Setelah salat
tarawih hendaknya diteruskan dengan salat witir. Salat witir ini
sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil) boleh 1 atau 3, 5, 7, 9
dan 11 rakaat. Nabi pernah mengatakan: “Sesungguhnya Allah Swt. itu witir (Esa)
dan suka kepada witir, maka salat witirlah wahai ahli Quran”.
C.
Keutamaan Salat Tarawih
Artinya : “Barangsiapa yang mengerjakan salat malam pada bulan Ramadan karena
iman kepada Allah Swt. dan karena mengharapkan pahala, maka akan diampuni
baginya dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)”.
Keutamaan
Salat Tarawih di antaranya :
1.
Dapat menambah ketaatan kepada Allah
Swt.
2.
Allah Swt. mengampuni dosa-dosanya.
3.
Pahala ibadat ditulis seperti salat satu
malam penuh.
4.
Mempererat silaturahmi sesama kaum
muslimin.
D.
Tadarus
1.
Tadarus berasal dari kata
“darasa“ yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran.
Tadarus al-Qur’ān berarti mempelajari alQur’ān. Tadarus dapat
dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, musala atau masjid.
2.
Kegiatan tadarus
al-Qur’ān umumnya dilakukan di masjid atau musala setelah salat tarawih. Di
sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan salat
duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus
al-Qur’ān dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan
ampunan.
3.
Pada masa Nabi
Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’ān dilakukan dengan berbagai cara.
Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang
mempelajari isi kandungannya. Setiap bulan Rama«an malaikat Jibril
selalu turun untuk menyimak tadarus nabi dan memperbaiki bila ada
kesalahan.
E.
Tata cara Tadarus Al Qur’an
1.
Ketika akan membaca al-Qur’ān hendaklah
berwudu lebih dahulu.
2.
Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan
basmalah.
3.
Di tempat yang bersih.
4.
Berbusana bersih dan menutup aurat dengan
rapi.
5.
Dianjurkan menghadap kiblat.
6.
Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan
tidak tergesa-gesa.
7.
Membaca dengan suara sedang.
8.
Tidak berbicara dan bersenda gurau
(bercanda).
F.
Manfaat Tadarus Al Qur’an
Surat Al Baqarah ayat 185
Artinya :
“Bulan Ramadan adalah
(bulan) yang di dalamnya diturunkan al-Qur’ān, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar
dan yang batil).”
1.
Menumbuhkan
kecintaan kepada al-Qur’ān.
2.
Memperlancar membaca
al-Qur’ān.
3.
Terlatih membaca dan
mencintai al-Qur’ān.
4.
Mendapat pahala yang
berlipat ganda dari Allah Swt.
5.
Memperoleh ilmu
tentang al-Qur’ān .
6.
Memperoleh kasih
sayang dan kebaikan dari Allah Swt.
ngapunten surat al baqorah yg di atas itu potongan ayat 185 bukan 186
BalasHapusterima kasih atas koreksinya, ini adalah kekhilafan saya
Hapus