Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu
- Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan tartil.
- Menunjukkan perilaku toleran, simpati, waspada, berbaik sangka dan hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kaafiruun.
- Memahami makna Q.S. Al Kaafiruun..dengan benar.
- Membaca Q.S. Al Kaafiruun.dengan jelas dan benar.
Surat al-Kafirun adalah surat ke-109. Jumlah ayat surat al-Kafirµn 6 (enam) ayat. Surat al-Kafirun mengisyaratkan tentang pupusnya harapan orang-orang kafir Qurays Mekah zaman itu tehadap dakwah Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara beribadah orang-orang kafir Quraisy. Mereka dipersilakan beribadah menurut ajaran agamanya sendiri. Surat al-Kafirun tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekah sesudah surat alMa’un. Dinamai ”al-Kafirun” (orang-orangkafr) diambil dari perkataan ”al-Kafirun” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Mengenai surat ini, ada ulama yang menyatakan bahwa karena kejahilan orang kafir Quraisy, mereka mengajak Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk beribadah kepada berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan bergantian beribadah kepada sesembahan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (yaitu Allah Ta’ala) selama setahun pula. Akhirnya Allah Ta’ala pun menurunkan surat ini. Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk berlepas diri dari agama orang-orang musyrik tersebut secara total.
Tata Cara Membaca
Al-Qur’ān berisi frman-frman Allah Swt.yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw.. Tata cara memulai membaca alQur’ān dengan isti’āzah basmalah. dan Kemudian,cermati dan ikutilah langkah-langkah cara belajarQ.S. al-Kafirun berikut ini.
Ikuti langkah-langkah cara belajar membaca al-Qur’ān yang mudah berikut ini:- Perhatikan tanda baca fathah (ـــــَـــ ) dibaca: a; tanda baca kasrah (ـــــــِــــــ) dibaca: i; tanda baca dhommah (ـــــــُــــــ) dibaca: u;
- Tanda baca tanwin, yaitu tanda baca fathatain (ــــــًــــــ) dibaca an, tanda baca kasratain ( ــــــٍــــ) dibaca in, tanda baca dhommatain (ــــــٌـــــ) dibaca un; tanda baca sukun ( ــــْــــ)atau tanda mati; tanda baca tasydid (ـــــّــــ) dibaca dobel. Contoh huruf مَّ ber-tasydid: = عَابِدٌمَّا = 'ābidummā
- Membaca kalimat bahasa dari arah sebelah kanan ke kiri. Membaca ayat-ayat surat al-Qur’ān harus dengan lafal dan makhraj yang benar.
- Cermati cara pengucapan Bapak atau Ibu kamu dalam melafalkan ayat-ayat Q.S. al-Kafirun
- Bacalah Q.S. al-Kafirun dengan tartil.
- Bacalah berulang-ulang sampai lancar.
- Bacalah penggalan kalimat dalam ayat Q.S. al-Kafirun di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar