Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh.... Sugeng rawuh wonten ing Blog PORTAL GPAI ( Coretan Kecil GPAI Jalur Selatan )...Kula hangaturaken maturnuwun sampun kersa pinarak... Mugi-mugi migunani tumrapipun Panjenengan sedaya....Jazakumullahu khairan...

Sabtu, 14 September 2019

Cita-citaku Menjadi Anak Salih

A. Pendahuluan
1. Kompetensi Inti
KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamat, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistemats, dan logis, dalam karya yang estets, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tndakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


2. Kompetensi Dasar
1.5 Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari.
3.5 Memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. 

3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
qMeyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman.
qMenunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
qMemahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
qMenunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi
Arti Cita-cita
Apakah kamu pernah mendengar ada orang bercita-cita menjadi anak salih? Biasanya kalau ada anak ditanya “Apa cita-citamu Nak?”. Jawabannya selalu saja “menjadi dokter” atau “menjadi insinyur”, atau “menjadi pilot”. Nah, pelajaran ini menampilkan sesuatu yang baru, yang dipelopori oleh seorang anak bernama Amin. Si Amin bercita-cita menjadi anak salih. Walaupun kelak menjadi dokter, tetapi harus menjadi dokter yang salih, atau insinyur yangsalih, dan pilot yangsalih.
Apa arti “cita-cita” itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-cita adalah “keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran, berkeinginan sungguh-sungguh”.  
Kemudian, siapa yang dinamakan anak salih itu? Apa ciri-cirinya? S}ālih artinya baik. Anak salih berarti anak yang baik. Di antara ciri-ciri anaksalih adalah taat kepada Allah Swt., jujur, hormat dan patuh kepada orang tua, hormat dan patuh kepada guru, setia kepada kawan, serta menghargai sesama

Jujur artinya orang yang lurus hati, berkata yang sebenarnya
Kebalikan sifat jujur adalah bohong atau dusta

Pertama, jujur kepada Allah Swt.
Ciri-cirinya selalu mentaati perintah Allah Swt. di mana pun dan kapan pun
Kedua, jujur kepada diri sendiri.
Tidak menyontek ketika ujian
Ketiga, jujur kepada orang lain.
Ø  Memenuhi janjinya
Ø  Mengembalikan uang jajan kepada ibunya
Perilaku yang mencerminkan kejujuran
  1. Tidak mencontek ketika ulangan
  2. Berkata apa adanya kepada orang tua
  3. Tidak curang dalam permainan
  4. Tidak menyalahgunakan jabatan yang diemban
  5. Tidak melakukan korupsi
Hikmah berperilaku jujur
  1. Dicintai Allah, Rasul-Nya dan orang lain
  2. Hati menjadi tenang dan tenteram
  3. Mendapat kemudahan dalam hidupnya
  4. Selamat dari azab dan bahaya
  5. Memiliki banyak teman
Perilaku yang tersirat dari sikap jujur
  1. Mendekatkan diri kepada Allah
  2. Menanamkan keyakinan bahwa Allah selalu melihat dan mendengar apa yang kita kerjakan
  3. Yakin bahwa jujur adalah perilaku terpuji
  4. Selalu berkata dan berperilaku jujur dalam kehidupan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers