Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh.... Sugeng rawuh wonten ing Blog PORTAL GPAI ( Coretan Kecil GPAI Jalur Selatan )...Kula hangaturaken maturnuwun sampun kersa pinarak... Mugi-mugi migunani tumrapipun Panjenengan sedaya....Jazakumullahu khairan...

Sabtu, 14 Desember 2019

Materi PAI Kelas V Kisah Keteladanan Luqman




Kompetensi Inti
KI-1   Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3   Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamat, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4   Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tndakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
1.17 Meyakini kebenaran kisah Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
2.17 Menunjukkan sikap rendah hat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
3.17 Memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.   Meyakini kebenaran kisah Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
2.   Menunjukkan sikap rendah hat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
3.   Memahami kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
4.   Menceritakan kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 
Bahan Ajar
Siapakah Luqman
Ø  Luqmān adalah hamba Allah Swt. yang s}ālih. Ia tidak menerima
kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah Swt.
Ø  Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari Kota Sudan.
Ø  Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah Swt., sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’ān.
Ø  Luqmān adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqmān hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi guru Nabi Dāūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi.
Ø  Pekerjaan Luqmān pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit, dan juga menggembala domba.  Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim).
Ø  Luqmān menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt.

Luqman Banyak Bersyukur

Artinya :
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqmān, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqmān/31: 12 ialah:
  1. Luqmān adalah seorang hamba Allah Swt. yang telah dianugerahi-Nya hikmah, yaitu selalu bersyukur. Luqmān selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
  2. Allah Swt. katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah Swt.), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memiliki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.
  3. Allah Swt. telah menganugerahi Luqmān ketaatan beribadah  kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran, dan pengetahuan luas.

Nasehat Luqman untuk anaknya
1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmān/31: 13 berikut!

Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Luqmān berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.
Apa arti mempersekutukan Allah Swt.?
Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt.
Misalnya :
  1. menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah.
  2. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah.
  3. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmān/31: 18 berikut!

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqmān:18).
Ø  Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqmān/31: 18 adalah :
1.   memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),
2.   berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan
3.   membanggakan diri sendiri.
Ø  Luqmān mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong.
Ø  Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, dan merasa hebat sendiri. Misalnya; merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, dan paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmān/31: 17 berikut!

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqmān/31: 17).

Contoh-contoh perbuatan baik

 


 

 







Contoh-contoh perbuatan buruk ( mungkar )
  1. syirik atau menyekutukan Allah Swt.,
  2. membenci kedua orang tua,
  3. membenci bapak dan ibu guru,
  4. berkelahi,
  5. mencuri, serta
  6. berkata kasar dan kotor.



TUGAS
  1. Tulislah Q.S. Luqmān/31: 17!
  2. Tulislah arti Q.S. Luqmān/31: 17!
  3. Ceritakan nasihat Luqmān kepada anaknya yang terdapat dalam Q.S. Luqmān/31: 17!

Ayo Berlatih
  1. Jelaskan isi kandungan surat Luqmān.
  2. Apa saja nasihat Luqmān kepada putranya? Jelaskan.
  3. Mengapa kita dilarang menyekutukan Allah Swt.? Jelaskan.
  4. Ceritakan secara singkat tentang Luqmān.
  5. Mengapa Luqmān diberi gelar al-Hakim? Jelaskan.




Sumber :
-      Al Qur’an Departemen Agama RI,2011. Al Hidayah Al Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka, Banten : Kalim
-      Buku Guru Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas V / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
-      Buku Siswa Pendidikan Agama Islam SD/MI Kelas V / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

6 komentar:

  1. assalamualaikum pak, boleh mintak materi ttg kisah lukman ini pak dan gimana cara mengoploadnya trima

    BalasHapus
  2. gimana cara mengopload materi ini pak

    BalasHapus
  3. Alhamdulilah pak igit visa m3mbantu saya...

    BalasHapus
  4. bagaimana cara download materi ttg lukman hakim ini pak ? terima kasih

    BalasHapus

Followers